Senin, 16 April 2012

5 Manfaat Ubi/Singkong Yang Sering Terlupakan


Ubi, saya pikir semua dari kita mengenal apa yang disebut dengan ubi. Dalam bahasa Indonesia bakunya, ubi di sebutkan sebagai singkong.
Tapi dalam keseharian mungkin banyak dari kita sering melupakan ubi/singkong.  Ubi makanan desa yang kalah populernya dengan makanan import yang terkadang tidak jelas manfaatnya. Hebat pada kemasan dan promosinya. Tapi tahukah sobat bahwa ubi sangat bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat ubi bagi kesehatan yang paling popular adalah ubi sebagai salah satu sumber terbaik vitamin A. Untuk lebih jelasnya mari simak manfaat ubi/singkok yang saya sarikan dari kompas.com.

 
1. Salah satu sumber terbaik vitamin A
Ubi digelari sebagai makanan super oleh Center for Science in the Public Interest berkat kandungan nutrisinya. Sebutir ubi ukuran sedang menyediakan lebih dari 200 persen kebutuhan harian akan vitamin A. Vitamin ini muncul dalam bentuk beta karoten, yang memberikan warna kuning oranye pada ubi.
Vitamin A sendiri memberi manfaat untuk penglihatan, kulit, dan tulang. Ubi juga berfungsi sebagai antioksidan, membantu mencegah infeksi dalam pencernaan, saluran kencing, dan paru-paru. Dalam sebuah studi yang digelar oleh Kansas State University pada tahun 2003, dan dipublikasikan di The American Society for Nutritional Sciences, ditemukan hubungan antara kekurangan vitamin A dan emphysema (infeksi paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernafas).
2. Vitamin dan mineral lain
Ubi juga merupakan sumber terbaik vitamin C (sepotong ubi memenuhi 66 persen kebutuhan vitamin C dalam sehari), tembaga, vitamin B6, zat besi, kalsium, potasium, dan mangaan. Ubi juga kaya serat. Menurut The U.S. Sweet Potato Council Inc., ubi masak yang dimakan beserta kulitnya menyediakan lebih banyak serat daripada seporsi oatmeal.
3. Mudah dicerna
Kandungan patinya yang tinggi membuatnya kurang bekerja untuk sistem pencernaan, yang menghilangkan penyebab sakit perut. Seratnya yang tinggi mampu mencegah sembelit (dan penyebab penyakit perut lainnya). Sedangkan vitamin A, B, C, kalsium, dan potasiumnya membantu meringankan radang perut, dan masalah sejenis karena manfaat antiperadangannya.
4. Karbohidrat alternatif untuk yang sedang berdiet
Ubi berukuran sedang yang tidak dimasak mengandung 112 kalori, bebas lemak dan bebas kolesterol, serta rendah sodium. Kandungan ini tentu akan berubah, tergantung cara Anda memasaknya. Mengukus atau merebus ubi akan memunculkan rasa manisnya yang alami, namun dengan sedikit kalori.
Ubi memiliki kadar Glycemic Index (GI) yang rendah, khususnya bila dibandingkan dengan roti putih atau nasi. Skala GI akan menilai makanan berdasarkan berapa banyak dan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Karena pengaruhnya terhadap gula darah relatif kecil, ubi juga menjadi pilihan yang baik untuk pengidap diabetes yang butuh karbo, namun yang tidak mempengaruhi kadar insulin. Studi yang digelar oleh University of Vienna, Austria, pada tahun 2003, membuktikan bahwa pengidap diabetes melitus tipe II yang mengonsumsi ubi dosis tinggi menunjukkan penurunan terbesar resistensi insulin tanpa perbedaan dalam berat badan, atau faktor lain yang mungkin akan mempengaruhi.
5. Bisa diolah dengan cara apa saja
Anda mungkin hanya mengenal ubi dalam bentuk ubi goreng (dengan tepung), dan kolak. Padahal, ubi bisa diolah dengan cara apa saja.
Sumber : http://sobatsehat.com/2010/03/11/5-manfaat-ubisingkong-yang-sering-terlupakan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar